August 6, 2010

fenomena Keong Racun


Akhir-akhir ini setiap orang membicarakan 'fenomena keong racun' yah saya menyebutnya fenomena karen saya merasa memang begitu yang terjadi.
Hal yang membuat fenomena dari Keong Racun versi Lip Sync Shinta dan Jojo ini bukan karena faktor internal lagu ataupun video mereka tetapi ya karena kita semua yang membuat itu fenomenal.

Saya bukan orang yang suka dengan kehadiran video ini bahkan mungkin saya tergolong orang yang tidak suka. Walaupun 'sori sori jek' sepertinya sangat melekat di kepala saya sebenarnya.hehehe...

Yang membuat concern akhir-akhir ini adalah tak sedikit orang yang mendeklarasikan ketidaksukaannya itu. Yah teori keseimbangan itu selalu benar dan selalu terjadi, semakin banyak yang suka dengan kamu sebanyak itu pula yang tidak menyukaimu. Dalam hal ini setiap harinya banyak orang yang membicarakan dan mengatakan "apa sih ini Shinta dan Jojo, jelek gitu." Yah point nya adalah. Setiap ada orang yang membicarakan atau mengungkapkan ketidaksukaan otomatis di tempat lain ada orang yang mengungkapkan kesukaannya terhadap Shinta dan Jojo ini. Dan beruntungnya seorang yang terkenal itu akan lebih terkenal jika banyak yang menyukainya tanpa memperhitungkan yang tidak menyukainya. Yah rumus yang membuat orang terkenal bukan (orang yang suka - orang yang tidak suka) tapi hanya berapa jumlah yang suka.
Hal seperti ini juga yang terjadi fenomena Kangen Band, masih eksis kan buktinya mereka. Karena apa? Kurang lebih sama, karena orang yang membicarakannya juga.

Tapi ada satu hal lagi slight concern saya. Itu adalah orang yang punya pikiran daripada Shintadan Jojo bagusan lagi Moymoypalaboy. Ahhh NO!! Secara visual memang terlihat seperti itu, tapi dari video itu saya tau itu bukan dibuat sekali yah emang Moymoypalaboy itu niat untuk membuat video itu. Terus apa bedanya Shinta dan Jojo dengan Moymoypalaboy? Sama aja itu,itu bukan bakat. bahkan saya bisa mengatakan lebih suka Shinta dan Jojo karena dia adalah orang Indonesia dan dia cewek wajar narsis bercentil-centilan di depan kamera.
Lain halnya video-video seperti menampilkan bakat bermain gitar mungkin, atau seperti Justin Bieber mungkin. Itu jeas lebih berbobot dibanding video ini. Saya juga lebih suka jika pendeklarasi ketidaksukaan itu berkata "bagusan video lip sinc gw daripada itu' yah punya video seperti itu sendiri lebih bagus memang menurut saya.

Yang dibutuhkan public figure adalah orang-orang membicarakannya tanpa peduli itu positif atau negatif, at least itu membuat mereka diingat. Ketika seorang public figure tidak dibicarakan lagin yah meredup lah karirnya.

No comments:

Post a Comment