December 27, 2011

2011

BEST THINGS IN 2011





1. Rafella Eriyanti






2. Scudetto and Super Coppa for AC Milan

August 2, 2011

Cucu Adam: Ini semua gara-gara sampean,

Cucu Adam: Ini semua gara-gara sampean,

Mbah. Adam: Loh, kok tiba-tiba aku disalahin.

CA: Lah iya, gara-gara sampean dulu makan buah terlarang, aku sekarang merana. Kalau sampean dulu enggak tergoda Iblis kan kita tetap di surga. Enggak kayak sekarang, sudah tingggal di bumi, eh ditakdirkan hidup di negara terkorup, sudah gitu jadi orang miskin pula. Emang seenak apa sih rasanya buah itu?

A: Yo mbuh, sudah lupa. Kejadiannya sudah lama banget. Tapi ini bukan soal rasa. Ini soal khasiatnya.

CA: Halah, kayak obat kuat aja pake khasiat segala. Emang Iblis bilang khasiatnya apa sih kok sampean bisa tergoda?

A: Dia bilang, kalau makan buah itu aku bisa abadi.

CA: Anti-aging gitu?

A: Iya. Pokoknya kekal.

CA: Terus sampean percaya? Iblis kok dipercaya.

A: Lha wong dia senior.

CA: Maksudnya senior?

A: Iblis kan lebih dulu tinggal di surga dari aku dan mbah putrimu.

CA: Iblis tinggal di surga? Boong ah.

A: Nah ini nih kalo puasa ndak baca Quran. Baca Al-Baqarah ayat 30-38. Coba kowe pikir, gimana dia bisa mbisiki aku yang ada di surga kalo dia ndak tinggal di surga juga?

CA: Oh iya, ya. Tapi, walau pun Iblis yang mbisiki, tetep sampean yang salah, Mbah. Gara-gara sampean, aku jadi kere kayak gini.

A: Kowe salah lagi. Manusia itu ndak diciptakan untuk menjadi penduduk surga. Baca surat Al-Baqarah : 30. Sejak awal, sebelum aku lahir… eh, sebelum aku diciptakan, Tuhan sudah berfirman ke para malaikat kalo Dia mau menciptakan manusia yang menjadi khalifah (wakil Tuhan) di bumi.

CA: Lah, tapi kan sampean dan mbah putri tinggal di surga?

A: Iya, sempet, tapi itu cuma transit. Makan buah terlarang atau ndak, cepat atau lambat, mbahmu ini pasti diturunkan ke bumi untuk menjalankan tugas dari-Nya: memakmurkan bumi. Di surga itu masa persiapan, penggemblengan. Di sana Tuhan ngajarin mbah bahasa, ngasih tahu nama semua benda (Al-Baqarah:31).

CA: Jadi di surga itu cuma sekolah?

A: Kurang lebih kayak gitu. Waktu di surga, simbahmu ini belum jadi khalifah. Jadi khalifah itu baru setelah turun ke bumi.

CA: Aneh.

A: Kok aneh?

CA: Ya aneh, menyandang tugas wakil Tuhan kok setelah sampean gagal, setelah gak lulus ujian, termakan godaan Iblis? Pendosa kok jadi wakil Tuhan.

A: Lah, justru itu intinya. Kemuliaan manusia itu ndak diukur dari apakah dia bersih dari kesalahan atau ndak. Yang penting itu bukan melakukan kesalahan atau ndak melakukannya. Tapi, bagaimana bereaksi terhadap kesalahan yang kita lakukan. Manusia itu pasti pernah keliru, Tuhan tahu itu. Tapi, meski demikian, toh Dia memilih mbahmu ini, bukan malaikat.

CA: Jadi, gak papa kita bikin kesalahan, gitu?

A: Ya ndak gitu juga. Kita ndak isa minta orang ndak melakukan kesalahan. Kita cuma isa minta mereka untuk berusaha tidak melakukan kesalahan. Namanya usaha, kadang berhasil, kadang enggak.

CA: Sampean berhasil atau gak?

A: Dua-duanya.

CA: Kok dua-duanya?

A: Aku dan mbah putrimu melanggar aturan, itu artinya gagal. Tapi kami berdua kemudian menyesal dan minta ampun. Penyesalan dan mau mengakui kesalahan, serta menerima konsekuensinya (dilempar dari surga), adalah keberhasilan.

CA: Ya kalo cuma gitu semua orang bisa. Sesal kemudian tidak berguna, Mbah.

A: Berguna toh ya. Karena menyesal, aku dan mbah putrimu dapat pertobatan dari Tuhan dan dijadikan khalifah (Al-Baqarah:37). Bandingkan dengan Iblis, meski sama-sama diusir dari surga, tapi karena ndak tobat, dia terkutuk sampe hari kiamat.

CA: Sampean iki lucu, Mbah.

A: Lucu piye?

CA: Lah kalo dia tobat, ya namanya bukan Iblis lagi.

A: Bener juga kamu ya, he-he-he. Tapi intinya gitu lah. Melakukan kesalahan itu manusiawi. Yang ndak manusiawi, yang iblisi, itu kalo sudah salah tapi merasa bener, sombong.

CA: Jadi kesalahan terbesar Iblis itu apa? Ndak ngakuin Tuhan?

A: Iblis bukan ateis, dia justru monoteis. Percaya Tuhan yang satu.

CA: Mosok sih, Mbah?

A: Lha wong dia pernah ketemu Tuhan, pernah dialog segala kok.

CA: Terus, kesalahan terbesar dia apa?

A: Sombong: menyepelekan orang lain dan memonopoli kebenaran.

CA: Wah, persis cucu sampean tuh, Mbah.

A: Ente?

CA: Bukan. Cucu sampean yang lain. Mereka mengaku yang paling bener, kalo ada orang lain berbeda pendapat akan mereka serang. Orang lain disepelekan. Mereka mau orang lain menghormati mereka, tapi mereka ndak mau menghormati orang lain. Kalo sudah ngamuk nih Mbah, orang-orang ditonjokin, barang-barang orang lain dirusak. Setelah itu mereka bilang kalau mereka pejuang kebenaran. Bahkan ada yang sampe ngebom segala loh.

A: Wah, persis Iblis tuh.

CA: Tapi mereka siap mati Mbah, karena kalo mereka mati nanti masuk surga.

A: Siap mati, tapi ndak siap hidup.

CA: Bedanya, Mbah?

A: Orang yang ndak siap hidup itu ndak siap menjalankan agama.

CA: Loh, kok?

A: Lah, aku dikasih agama oleh Tuhan kan waktu diturunkan ke bumi (Al-Baqarah:37). Bukan waktu di surga.

CA: Jadi, artinya, agama itu untuk bekal hidup, bukan bekal mati?

A: Pinter kowe.

CA: Cucu siapa dulu.

A: Cucuku dan mbah putrimu.

CA: BTW, Mbah. Sampean itu kan terkenal dengan satu nama: Adam. Tapi mbah putri itu namanya kok beda-beda? Yang bener iku Hawa, Eve, atau Eva.

A: Sak karepmu. What’s in a name?

CA: Shakespeare, Mbah? A: Mbuh, sak karepmu.

May 30, 2011

membiarkan satu kesalahan merusak seribu kebahagiaan

Seorang anak yang suka mencari-cari kesalahan. Dengan cekatan, ia akan mampu menunjukkan kesalahan teman-teman dan orangtuanya. Bahkan jika sesuatu terjadi pada dirinya, maka ia menyalahkan teman dan orangtuanya.

"Aku jatuh karena Ayah meletakkan ember di sembarang tempat," kata anak tersebut. kepada ayahnya saat ia terjatuh di kamar mandi.

"Kamu mengalami musibah ini karena kamu tidak berhati-hati. Oleh karena itu, kalau berjalan harus hati-hati," kata anak tersebut. kepada seorang anak lain yang terkilir kakinya.

Pada suatu hari, anak itu berjalan-jalan di pinggir hutan. Matanya tertuju pada sekelompok lebah yang mengerumuni sarangnya. "Wah, madu lebah itu pasti sangat manis. Aku akan mengambilnya. Aku akan mengusir lebah-lebah itu !" Ia pun mengambil sebuah galah dan menyodok sarang lebah itu dengan keras. Ribuan lebah merasa terusik dan menyerang anak itu. Melihat binatang kecil yang begitu banyak, anak itu lari terbirit-birit. Lebah- lebah itu tidak membiarkan musuhnya pergi begitu saja. Satu ...dua ...tiga, lebah-lebah menghajar dengan sengatan. "Aduh .....tolong ..... !" Byur ! Anak itu menceburkan dirinya ke sungai. Tak lama kemudian, lebah-lebah itu pergi meninggalkan anak itu yang kesakitan.

"Mengapa Ayah tidak menolongku ? Jika Ayah sayang padaku, pasti sudah berusaha menyelamatkanku. Semua ini salah Ayah!" Ayahnya diam sejenak, lalu mengambil selembar kertas putih.

"Anakku, apa yang kamu lihat dari kertas ini? Itu hanya kertas putih, tidak ada gambarnya," jawab anak itu. Kemudian, ayahnya mentoreh di kertas putih dengan sebuah titik berwarna hitam.

"Apa yang kamu lihat dari kertas putih ini? Ada gambar titik hitam di kertas putih itu! Anakku, mengapa kamu hanya rmelihat satu titik hitam pada kertas putih ini? Padahal sebagian besar kertas ini berwarna putih. Betapa mudahnya kamu melihat kesalahan Ayah! Padahal masih banyak hal baik yang telah Ayah
lakukan padamu."


Ayahnya berjalan pergi meninggalkan anaknya yang duduk termenung.

Kendalikan Diri Anda dari Kemarahan

Dalam kehidupan ini ada beberapa kejadian yang mungkin tidak bisa anda kendalikan, tapi jauh lebih banyak untuk bisa anda kendalikan sendiri.
saya pernah membaca tulisan dari temen saya yg kira-kira dikatakan ada prinsip 90/10.

maksudnya disini, Anda tidak dapat mengendalikan 10% dari kondisi yang terjadi pada diri anda.

Contohnya:
- Anda tidak dapat menghindar dari kemacetan.
- Pesawat terlambat datang dan hal ini akan membuang seluruh schedule anda
- Kemacetan telah menghambat seluruh rencana anda.

Anda
tidak dapat mengontrol kondisi 10% ini.
Tetapi beda dengan 90% lainnya.. Anda
dapat mengontrol yang 90% ini.


90% itu adalah reaksi anda yang bisa anda kontrol.



seperti contoh dibawah ini:

kondisi 1

Anda makan pagi dengan keluarga anda.
Anak anda secara tidak sengaja menyenggol cangkir kopi minuman anda sehingga pakaian kerja anda tersiram kotor.
Anda tidak dapat mengendalikan apa yang baru saja terjadi.

Reaksi anda:
Anda bentak anak anda karena telah menjatuhkan kopi ke pakaian anda.
Anak anda akhirnya menangis.
Setelah membentak, anda menoleh ke istri anda dan mengkritik karena telah menaruh cangkir pada posisi terlalu pinggir diujung meja.

Akhirnya terjadi pertengkaran mulut.
Anda lari ke kamar dan cepat-cepat ganti baju.
Kembali ke ruang makan, anak anda masih menangis sambil menghabiskan makan paginya.

Akhirnya anak anda ketinggalan bis.
Istri anda harus secepatnya pergi kerja.
Anda buru-buru ke mobil dan mengantar anak anda ke sekolah.
Karena anda telat, anda laju mobil dengan kecepatan 70 km/jam padahal batas kecepatan hanya boleh 60 km/jam.

Setelah terlambat 15 menit dan terpaksa mengeluarkan kocek Rp 600.000,-
karena melanggar lalu lintas, akhirnya anda sampai di sekolah.
Anak anda
secepatnya keluar dari mobil tanpa pamit.

Setelah tiba di kantor dimana anda telat 20 menit, anda baru ingat kalau tas
anda tertinggal di rumah.

Hari kerja anda dimulai dengan situasi buruk.
Jika diteruskan maka akan semakin buruk.
Pikiran anda terganggu karena kondisi di rumah.

Pada saat tiba di rumah, anda menjumpai beberapa gangguan hubungan dengan istri dan anak anda.

Mengapa? Karena cara anda bereaksi pada pagi hari.

Mengapa anda mengalami hari yang buruk?
A. Apakah penyebabnya karena kejatuhan kopi?
B. Apakah penyebabnya karena anak anda?
C. Apakah penyebabnya karena polisi lalu lintas?
D. Apakah anda penyebabnya?

Jawabannya adalah D yaitu penyebabnya adalah anda sendiri!!

Anda tidak dapat mengendalikan diri setelah apa yang terjadi pada cangkir kopi.
Cara anda bereaksi dalam 5 detik tersebut ternyata adalah penyebab hari buruk anda.

Berikut adalah contoh yang sebaiknya atau seharusnya anda sikapi.



Kondisi 2
Cairan kopi menyiram baju anda.
Begitu anak anda akan menangis, anda berkata lembut : "Tidak apa-apa sayang, lain kali hati-hati ya." Anda ambil handuk kecil dan lari ke kamar.
Setelah mengganti pakaian dan mengambil tas, secepatnya anda menuju jendela ruang depan dan melihat anak anda sedang naik bis sambil melambaikan tangan ke anda.
Anda kemudian mengecup lembut pipi istri anda dan mengatakan : "Sampai jumpa makan malam nanti."

Anda datang ke kantor 5 menit lebih cepat dan dengan muka cerah menegur staff anda.
Bos anda mengomentari semangat dan kecerahan hari anda di kantor.

Apakah anda melihat perbedaan kedua kondisi tersebut?

2 (dua) skenario berbeda, dimulai dengan kondisi yang sama, diakhiri dengan
kondisi berbeda.

Mengapa?

Ternyata penyebabnya adalah dari cara anda bereaksi!

Anda tidak dapat mengendalikan 10% dari yang sudah terjadi.
Tetapi yang 90% tergantung dari reaksi anda sendiri.



Ini adalah cara untuk menerapkan prinsip 90/10:
Jika ada orang yang mengatakan hal buruk tentang anda, jangan cepat terpancing.
Biarkan serangan tersebut mengalir seperti air di gelas.
Anda jangan membiarkan komentar buruk tersebut mempengaruhi anda.

Jika beraksi seadanya atau salah reaksi maka akan menyebabkan anda: kehilangan teman, dipecat, stress dan lain-lain yang merugikan.


Bagaimana reaksi anda jika mobil anda mengalami kemacetan dan terlambat masuk kantor?
Apakah anda akan marah?
Memukul stir mobil?
Memaki-maki?
Apakah tekanan darah anda akan naik cepat?
Siapa yang peduli jika anda datang telat 10 detik?
Kenapa anda biarkan kondisi tersebut merusak hari anda?
Cobalah ingat prinsip 90/10 dan jangan khawatir, masalah anda akan cepat terselesaikan.


Contoh lain:
- Anda dipecat.
Mengapa anda sampai tidak bisa tidur dan khawatir?
Suatu waktu akan ada jalan keluar. Gunakan energi dan waktu yang hilang
karena kekhawatiran tersebut untuk mencari pekerjaan yang lain.

- Pesawat terlambat.
Kondisi ini merusak seluruh schedule anda. Kenapa anda marah-marah kepada
petugas tiket di bandara? Mereka tidak dapat mengendalikan terhadap apa yang terjadi. Kenapa harus stress ? Kondisi ini justru akan memperburuk kondisi anda. Gunakan waktu anda untuk mempelajari situasi, membaca buku
yang anda bawa, atau mengenali penumpang lain.


Sekarang anda sudah tahu prinsip 90/10. Gunakanlah dalam aktivitas harian anda dan anda akan kagum atas hasilnya. Tidak ada yang hilang dan hasilnya
sangat menakjubkan.

Sudah berjuta-juta orang menderita akibat stress, masalah berat, cobaan hidup dan sakit hati yang sebenarnya hal ini dapat diatasi jika kita mengerti cara menggunakan prinsip 90/10.



Yakinlah otak anda semua mampu mengendalikan dan mengontrol 90% itu..


ps : kira-kira begitu yg pernah saya baca dari tulisan seorang teman..

April 27, 2011

New Life

Increase Soft skill
Exercise persistently
Pray for everything
Read more books
Sleep enough
Drink lots a water
Get outside often
Always find someone new
Smile for everyone
Forgive everyone for everything
Be grateful
Be more patience
don't be skeptical



Yeah!!

April 13, 2011

Korupsi terang-terangan ala DPR


Pembangunan gedung DPR senilai 1 trilyun sedang marak-maraknya diperbincangkan beberapa hari ini. Kalau menurut saya pembangunan gedung DPR yang cenderung seperti dipaksakan itu tidak lebih karena ketakutan anggota DPR itu sendiri karena 'kehabisan' uang.

Alkisah berawal ketika para anggota dewan bersiap kampanye untuk menjadi anggota dewan. mereka rela menghabiskan uang hanya untuk menjadi anggota dewan. Yang ada dipikiran mereka hanya setelah menjadi anggota dewan uang yang mereka habiskan sebelumnya akan kembali berlipat-lipat apapun itu caranya. Hal itu juga terjadi pada anggota dewan sebelum-sebelumnya.

Ketika memasuki babak baru, anggota dewan terpilih memulai karir sebagai anggota DPR periode 2009/2014. dimulai lah petualangan mereka mencari pundi pundi kekayaan untuk mengganti sejumlah dana yang telah digelontorkan. aka tetapi tak disangk dan tak diduga, pemberantasan korupsi di periode mereka menjadi semakin ketat dan mereka juga takut tertangkap seperti teman-teman mereka yang sudah dulu jadi pesakitan di bui.
Saat posisi terdesak inilah para anggota dewan ini memiliki kreativitas dan imajinasi untuk mencari uang. Yah muncul ide 'Korupsi terang-terangan', maksudnya disini mereka mecncoba membuat anggaran-anggaran yang sekiranya sangat tidak perlu untuk mereka nikmati.

Liat saja pada awal kerja mereka, mereka memmbentuk pansus century (yang keberhasilannya tidak akan saya bahas). Setelah pansus terbentuk mereka membuat anggaran kerja pansus century itu Rp. 20 milyar dan mereka meminta persetujuan anggota lain.

kemudian mereka mengajukan usul dana aspirasi untuk tiap daerah pemilihan yang jumlahnya tidak kecil, mungkin sekitar 15 Milyar.

Yang terakhir mereka mengajukan usul pembangunan gedng DPR yang baru senilai Rp. 1 trilyun, Wooww!!! dan mereka lagi-lagi meminta persetujuan sesama anggota mereka juga. hasilnya disetujui donk. tapi liat saja.
persetujuan itu kira-kira mungkin seperti ini.
"Teman-teman anggota dewan, kita mau membangun gedung baru dan proyek ini sedikit banyaknya ada dana yang akan menuju rekening kita. bagaimana, setuju??"
siapapun pasti mau.

Jikalau pembangunan itu mendesak, coba kita tanya pendapat anggota DPR periode sebelumnya yang sudah tidak menjabat sebagai anggota DPR. Jawaban mereka adalah tidak terlalu mendesak.
Yah, setelah itu kesimpulan saya adalah proyek ini mendesak untuk anggota-anggota dewan yang menjabat pada periode ini saja. mendesak diatas maksudnya mungkin untuk kantong pribadi.
modus yang canggih,korupsi seperti ini tidak bisa dituntut secara hukum. Lihai sekali konspirasi ini memang.


hai putra/putri terbaik bangsa.. cepatlah bangunkan Bangsa ini.
Indonesia needs a change,

Love You, Indonesia.



April 4, 2011

Dia Dia Dia

hey girl, yes you are!!
I talk about you, whom walking around in my head, :)

I still waiting, because you are the best thing I ever known.
I'm sure, maybe for a while but I hope its for ever.

you are my only one
and its time for me to find out how to loving you correctly.

I'll never say goodbye because I always be there where you need me.



seperti yang kamu dan semua orang bilang "kalau jodoh tidak kemana"
berarti selama yakin aku akan menunggu.

2011

Sudah lama tidak mengurusi blog, akhirnya saya muncul kembali.
kira kira inilah tulisan pertama saya di 2011 jadi saya ingin sedikit menyampaikan niatan saya di 2011 ini.

resolusi di 2011 saya :
1. ibadah saya meningkat. Shalat 5 waktu mutlak tidak boleh tinggal lagi dan kalo bisa semakin sering puasa sunah.

2. Lebih Sabar lagi. Ya, seperti resolusi 2010 saya, saya ingin 2011 porsi sabar saya lebih sabar dari 2010 lalu. 2010 lalu saya berhasil melewati tanpa marah-marah. Semoga di 2011 saya lebih sabar lagi dengan tanpa marah dan diikuti dengan tidak mengeluh.

3. Lebih jujur. saya ingin lebih jujur sesulit apapun itu.

4. Lulus secepatnya dari ITB!!

5. Softskill saya meningkat, mungkin saya berharap English saya meningkat dan kemampuan software saya bertambah.

6. mengurangi mengejek atau menciye-ciye kan orang. * susah kayanya...

7. Tidak skeptis dengan orang, yah percaya lah dengan apa yang orang bilang.

8. Menepati semua janji.

semoga yang saya harapkan bisa terwujud, Amin...